ijtimalang.com, MALANG — Sekitar 25 orang masyarakat perantauan asal Papua yang tergabung dalam #AnakRantauNgalam terpantau melakukan aksi menyampaikan pendapat pada Senin, 13 Juni 2022. Bertempat di Alun-alun Kota Malang.
Barisan massa aksi yang terdiri dari masyarakat Papua dan sejumlah mahasiswa yang tengah menimba ilmu di Malang Raya. Melakukan orasi kebangsaan, serta membentangkan spanduk dan poster dukungan atas pengesahan Undang Undang Otonomi Khusus di tanah Papua.
Nampak beberapa Spanduk dan Poster berisikan dukungan atas langkah kongkrit dari Pemerintah Indonesia, atas upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat disisi timur Indonesia tersebut.
Sementara itu menurut kordinator lapangan aksi. Pendeta Buce mengatakan, pihaknya mendukung pemekaran daerah otonomi baru melalui program DOB di Papua dan Papua Barat. Sebagai langkah maju yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo, dalam pemerataan kesejahteraan di tanah Papua.
“Terutama di daerah kami yang sangat membutuhkan pemekaran karena terlalu luas, yaitu Biak, Numfor, Supyori dan Raja Ampat”, teriak Pendeta Buce dalam orasinya.
Dia menegaskan apapun yang dilaksanakan oleh Pemerintah melalui Otsus dan DOB ini merupakan permintaan mutlak daripada masyarakat Papua demi kesejahteraan rakyat Papua itu sendiri.
“Kita kenal bersama bahwa otonomi khusus sudah berlangsung begitu lama,” katanya
Dalam aksinya ini, masa aksi juga menyatakan sikapnya terkait program pemerintah pusat atas Otsus dan DOB. Diantaranya ada 5 sikap yang dikeluarkan oleh Anak Rantau Ngalam, yaitu :
1. Mendukung penuh pengesahan UU Otsus Jilid II yang telah dievaluasi demi kelanjutan pembangunan infrastruktur, kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat Provinsi Papua dan Papua Barat.
2. Mendukung rencana pemekaran wilayah melalui mekanisme Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua karena merupakan aspirasi masyarakat Papua sejak lama dalam rangka pemerataan pembangunan dan memajukan Papua sejajar dengan provinsi lain di Indonesia.
3. Mengajak seluruh elemen masyarakat Anak Rantau Papua dimanapun berada untuk bersama-sama mendukung Otsus Jilid II dan DOB demi Papua yang sejahtera dan damai.
4. Meminta kepada pemerintah menyelesaikan permasalahan Papua secara bermartabat demi terciptanya situasi kondusif dan damai di Papua.
5. Stop provokasi dan berita hoax tentang Papua, karena Papua adalah bagian dari NKRI, mari manatap ke depan, membangun tanah air, membangun Papua.
