ijtimalang.com, MALANG — Rumah yang juga dijadikan kios bensin eceran milik Slamet (73) di Desa Klampok RT 1 RW 4, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang mengalami kebakaran, Selasa (27/7/2022) malam sekitar 17.30 WIB.
Akibat kejadian ini, selain menghanguskan rumah dan seisinya, si jago merah juga mengakibatkan 3 orang, istri dan kedua anak Slamet mengalami luka bakar.
Ketiganya yakni Sariatiningsih (49), Nasua (7), dan Abi (8). Petugas masih mengidetifikasi bagaimana ketiga korban terkena kobaran api.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Satpol PP Kabupaten Malang Gholy Karyanto. Kebakaran ini dipicu akibat kelengahan Slamet saat memindahkan bensin dari mobil ke jerigen dengan selang.
“Menurut keterangan korban, di tengah memindahkan bensin itu, korban sholat. Sehingga diduga meluber dan menyambar api kompor gerobak bakso milik korban,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu (27/7/2022).
Korban yang mengalami luka bakar telah dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. Menurut Goly, korban atas nama Sariatiningsih 80 persen tubuhnya mengalami luka bakar.
Sedangkan korban atas nama Nasua dan Abi mengalami luka bakar sekitar 10 persen di bagian kaki.
“Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 300 juta,” tuturnya.
Untuk memadamkan kobaran api, Damkar Kabupaten Malang mengerahkan sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran dan 12 personel.
“Api berhasil dipadamkan pada pukul 19.30 WIB. Sekitar waktu 2 jam dari awal terjadinya kebakaran,” pungkas Goly.