IJTIMALANG.COM – Kebakaran hebat nampak berusaha dipadamkan Petugas gabungan dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Malang dan Kota Malang tengah melakukan pemadaman sebuah pabrik kertas CV. Kurnia Mandiri di Pandanlandung Kecamatan Wagir yang mengalami kebakaran. Sebanyak 9 unit PMK nampak belum mampu menjinakkan si jago merah.
Asap hitam pekat membumbung tinggi di langit Desa Pandanlandung Kecamatan Wagir Kabupaten Malang, Sebuah pabrik kertas CV. Kurnia Mandiri di Japan Raya Pandanlandung Wagir dilanda kebakaran.
Gudang yang menyimpan bahan mudah terbakar menyebabkan proses pemadaman berlangsung lama. Kepala Desa Pandanlandung Wiroso Hadi menerangkan, api diperkirakan mulai muncul sekitar pukul 14.05.
“Saat terjadi awal warga di dekat lokasi memberi laporan ke kami yang di balai desa sedang penyaluran BLT. Api sudah cepat membesar,” jelas Wiroso saat ditemui di lokasi.
Gudang yang menyimpan bahan mudah terbakar menyebabkan proses pemadaman berlangsung lama. Ditambah tidak adanya sistem hidran di dalam pabrik, membuat proses pemadaman berjalan lama. Dikarenakan mobil PMK harus mondar mandir mengambil air sejauh empat kilometer.
“Lokasi pengambilan air jauh sekitar empat kilometer ada menjadi kendala tersendiri. Sampai saat ini tidak ada laporan korban,” ringkasnya.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto menjelaskan bahwa dugaan sementara dari kebakaran ini adalah dipicu dari ruang penyimpanan tiner dan biji plastik yang berada di gedung sisi belakang pabrik.
“Sudah kami ingatkan untuk memasang sistem hidran dua tahun lalu, ya memang mahal untuk memasang instalasinya. Namun ini juga yang membuat kebakaran di dalam pabrik sulit dipadamkan, karena unit pemadam kebakaran harus mondar mandir ambil air sejauh empat kilometer.” imbuhnya.
Akibat besarnya api, ditambah pabrik berisi benda mudah terbakar. Membuat api cepat merambat ke empat gedung pabrik. Mulai dari ruang produksi kertas hingga gudang penyimpanan bahan baku.
Hingga berita ini diturunkan, api belum juga bisa dijinakkan oleh petugas PMK. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena ratusan pekerja yang sedang berada di pabrik telah berhasil di evakuasi. Sedangkan Kerugian ditaksir mencapai miliyaran rupiah.
