IJTIMALANG.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar operasi pasar murah guna membantu perekonomian warga, yang di gelar disejumlah daerah. Salah satunya di Kota Malang, ditengah naiknya harga kebutuhan pokok akibat dampak kenaikan BBM, sejumlah bahan pokok dan sembako dijual dengan harga lebih murah.
Operasi pasar murah yang di gelar oleh Pemprov Jatim ini berlangsung di Pasar Besar Kota Malang. Sejumlah sembako dijual dengan selisih harga 5000 hingga 10.000 Ribu Rupiah, lebih murah dibanding harga di pasar.
Operasi pasar murah ini disambut gembira oleh warga, dimana begitu dibuka langsung diserbu oleh warga untuk membeli sembako dan kebutuhan pokok dengan harga murah.
“Beli minyak sama beras, harganya lumayan murah bisa membantu, harga 12 ribu satu liter minya, di oasar mahal 14 ribu satu liter. Selisihnya lumayan, kan sisanya bisa buat beli tempe. Kalo bisa digelar tiap hari, karena bbm naik jadi harga di pasar ikut naik” ujar Sri Wati salah satu warga.
Warga mengaku, operasi pasar sangat membantu perekonomian mereka di tengah harga kebutuhan pokok yang naik, dampak dari kenaikan harga bbm yang tinggi.
“Pasar murah ini merupakan upaya dari pemerintah propinsi jawa timur untuk membantu masyarakat yang terdampak naiknya bbm. Jadi dengan mengadakan operasi pasar murah ini sehingga barang barang bahan pokok kita jual dengan harga yang merah. Untuk barang yang disediakan mulai dari beras, gula, minyak goreng, telur, cabe. Untuk pembelian dibatasi maksimal 2 kg. Hal ini agar merata dan biar semua mendapatkan” ungkap Ima Puji, panitia pasar murah ini.
Operasi pasar dari pemerintah propinsi jawa timur dibeberapa daerah di jawa timur, di kota malang, diselenggrakan di dua lokasi yakni pasar besar dan pasar dinoyo.
Operasi pasar dari oemerintah propinsi jawa timur, akan rutin digekar setiap hari senin hingga akhir tahun 2022. (Simon Alfredo)