IJTIMALANG.COM – Pemerintah Kota Malang mencairkan bonus atlet dan pelatih peraih medali di ajang Porprov VII Jatim 2022 yang berlangsung pada bulan Juni lalu. Acara penyerahan penghargaan secara sombolis digelar di Balai kota Malang, Senin (26/9/2022) pagi.
Ada pun besaran bonus nominalnya bervariatif. Yakni Rp 31,5 juta untuk peraih medali emas, Rp 15 juta untuk peraih medali perak Dan Rp 10 juta untuk medali perunggu.
Sementara bonus pelatih yang meraih poin terbanyak mendapatkan bonus sebesar Rp 195 juta sementara untuk Rp 145 juta diberikan untuk pelatih peraih poin terbanyak kedua, dan Rp 80 juta untuk peraih poin medali terbanyak ketiga.
Total bonus yang diberikan kepada atlet mencapai Rp 4 Miliar. Dan Rp 1,6 Miliar diberikan kepada pelatih dan cabor.
Walikota Malang, Sutiaji menyampaikan apresiasi atas pencapaian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang pada ajang yang digelar di Lumajang, Jember, Situbondo dan Bondowoso itu. Menurut Sutiaji, capain yang diraih itu sudah sesuai ekspektasi.
“Ini sudah by design, artinya memang sudah direncanakan. Ada masalah apa yang terjadi, bagaimana kondisi atlet, seperti apa raihan atlet itu sudah dipersiapkan. Dan hasilnya mendapat runner up,” ujar Sutiaji, Senin (26/9/2022).
Sementara itu, Ketua KONI Kota Malang, Edi Wahyono mengatakan, penyerahan bonus dan reward ini sudah dilakukan secara bertahap sejak Jumat (23/9/2022) lalu. Penyaluran bonus kepada atlet dilakukan dengan mentransfer ke rekening masing-masing atlet.
“Sudah sejak Jumat (23/9/2022) lalu, dan dilakukan bertahap. Sampai hari ini juga masih terus dilanjutkan hingga untuk pelatih dan cabor. Untuk atlet saja, sekitar Rp 4 Miliar yang diserahkan. Dan sisanya itu sekitar Rp 1,6 Miliar untuk pelatih dan cabor,” ujar Edi, Senin (26/9/2022).
Salah seorang atlet sepatu roda peraih medali emas dan perak, Mariska Dwi Amalia Safitri mengatakan jika dirinya sangat bersyukur atas bonus sebesar Rp 45,5 juta yang ia dapat ini, rencananya yang tersebut akan ia gunakan untuk keperluan membeli laptop dan kebutuhan untuk masuk perkuliahan, selain itu akan diberikan kepada orang tua.
“Uangnya akan saya gunakan untuk beli laptop dan saya berikan pada orang tua, ya untuk kebutuhan sehari hari,” kata Mariska Dwi.
Dengan hasil kerja kerasnya itu, ia akan berusaha mempertahankan hasil tersebut, agar di Poprov tahun depan bisa semakin bersemangat untuk meraih hasil terbaik.
“Saya akan berusaha mempertahankan, agar tahun depan saat turun lagi di Poprov bisa lebih lagi,” kata Mariska Dwi
Pada ajang yang digelar dua tahun sekali tersebut, kontingen Kota Malang meraih medali terbanyak di cabor dance sport dengan 25 medali, renang 21 medali dan sepatu roda sebanyak 16 medali.
Untuk cabor dengan poin terbanyak pertama mendapat reward sebesar Rp 39.000.000. Sedangkan terbanyak kedua mendapat Rp 29.000.000 dan terbanyak ketiga mendapat Rp 16.000.000.(Yona Arianto)