IJTIMALANG.COM – Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, mendirikan 12 pos pengamanan dan layanan untuk mengamankan mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah / 2023. Seluruh personel akan disiagakan 24 jam guna membantu para pemudik maupun memantau situasi keamanan di wilayah Kabupaten Malang.
Pos pengamanan itu didirikan di tempat strategis yang menjadi pusat mobilitas masyarakat maupun titik rawan. Termasuk, pengamanan tempat ibadah dan tempat wisata.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melalui Kasi Humas IPTU Ahmad Taufik mengatakan, ratusan personel kepolisian dilibatkan dalam pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2023. Seluruh personel siaga terbagi di setiap posko, Polsek, maupun di jalan untuk pelayanan terhadap para pengendara saat mudik.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kodim 0818 Malang-Batu, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, OKP dan lainnya guna memastikan mudik lebaran 2023 berjalan dengan aman, lancar, serta berkesan.
“Personel kita siagakan 24 jam di pos pengamanan dan layanan untuk menjaga semua aktivitas masyarakat,” kata Taufik saat ditemui di Pos Pantau Karanglo, Singosari, Rabu (19/4/2023).
Taufik menambahkan, Kepolisian pun sudah melakukan pemetaan dan pendataan daerah rawan kecelakaan, rawan kemacetan, rawan pelanggaran lalu lintas serta rawan bencana.
Pengamanan juga dilakukan terhadap objek Operasi Ketupat yang lain, seperti tempat wisata atau tempat perbelanjaan. Termasuk masjid-masjid dan lokasi-lokasi yang dijadikan tempat pelaksanaan Salat Ied.
“Penempatan personel ditujukan untuk memastikan keamanan pada objek-objek maupun kerumunan yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Kepolisian, lanjut Taufik, juga mengerahkan Bhabinkamtibmas pada setiap desa di seluruh Kabupaten malang untuk melakukan patroli bersama Babinsa dan elemen masyarakat sebagai upaya pengamanan terhadap wilayahnya yang melaksanakan mudik lebaran.
Bhabinkamtibmas dibantu sejumlah elemen masyarakat rutin melakukan patroli pengamanan untuk mencegah adanya kasus pencurian rumah kosong yang ditinggal pemudik.
“Bhabinkamtibmas bersama Babinsa mengajak warga di lingkungannya yang tidak mudik berperan aktif terlibat dalam menjaga keamanan lingkungannya,” tutup Taufik.