IJTIMALANG.COM – Komoditi andalan Kabupaten Malang kembali mampu menembus pasar internasional. Menariknya, produk unggulan ini dihasilkan dari tangan tangan terampil masyarakat desa Singosari yang tergabung di Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMdesma).
Dengan wadah BUMdesma ini, Kemandirian masyarakatpun bisa terakomodir dengan baik. Contohnya, seperti yang dilakukan oleh masyarakat desa di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang yang berhasil membudidayakan tanaman anggrek dengan kualitas dunia. Terbukti produk agrobisnis merekapun, mampu menembus hingga pasar di benua Amerika.
Menurut Direktur Badan Usaha Milik Bersama (BUMdesma) Agus Sudrikamto mengatakan, ini merupakan kali kedua ekspor anggrek tersebut dilakukan, dan anggrek hasil budidaya masyarakat inipun untuk pertama kalinya mampu menembus pasar ekspor ke Amerika Serikat.
“Ekspor ke Amerika itu tadi merupakan ekspor kedua, sebelumnya ke Taiwan. Yang ke Taiwan jenisnya Dendrobium, jumlahnya 120 tanaman atau sekitar 120 batang. Hanya satu jenis, jenis Dendrobium. Karena kebetulan permintaan di luar hanya jenis itu saja. Yang lain tidak,” ucapnya kepada awak media.
Keberhasilan BUMdesma inipun, mendapatkan apresiasi dari Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar saat turut melepas keberangkatan komoditi ekspor ini. Dengan didampingi Bupati Malang, HM Sanusi sebanyak 120 tanaman anggrek jenis Dendrobium Kriting.
Menurut Menteri Desa PDTT, yang biasa disapa dengan panggilan Gus Menteri ini, diharapkan dengan meningkatnya kualitas pembudidayaan anggrek tersebut, maka anggrek dengan kualitas ekspor inipun tidak dijual di pasar lokal. Sehingga mampu terus memenuhi pasar luar negeri.
“Satu-satunya BUMdesma yang mampu dan mempunyai ijin untuk ekspor anggrek ini hanya ada di Kabupaten Malang. Pernah ada yang ekspor anggrek tapi hanya titip pihak ketiga yang bukan dikelola unit usaha BUMdesma,” tutup Gus Menteri.