ijtimalang.com, KOTA MALANG – Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Nico Afinta menggenjot vaksinasi Booster di 61 daerah di wilayah Jatim. Vaksinasi Booster ini merupakan vaksinasi lanjutan yang digelar oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara serentak di berbagai daerah dan dipantau secara virtual.
“Kami jajaran TNI Polri selalu dan akan terus melaksanakan kegiatan vaksinasi khususnya booster, pada hari ini kami hadir di Poltekkes Malang Kota, untuk melaksanakan vaksinasi yang dilaksanakan secara serentak di 61 titik, dengan sasaran 40.345 orang,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, di Kota Malang, Rabu (09/03/2022).
Menurut Kapolda vaksinasi serentak ini selain diikuti masyarakat umum juga diikuti para buruh di Jombang dan Banyuwangi dengan vaksinator dari TNI/Polri, Dinas Kesehatan, dan relawan yang disaksikan langsung oleh Kapolri dan organisasi serikat buruh.
“Kemudian vaksinatornya ada 642 dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan, dan relawan. Kami juga melaksanakan kegiatan vicon bersama bapak Kapolri di mana bapak Kapolri hadir dengan Presiden SPSI dan melaksanakan kegiatan vaksinasi di daerah industri yang diikuti oleh serikat buruh,”ucapnya.
Sampai saat ini, kata Kapolda, capaian vaksinasi di Jawa Timur vaksinasi satu secara keseluruhan sudah mencapai 90 persen, untuk lansia mencapai 72 persen, kemudian remaja 35 persen. Selanjutnya untuk vaksinasi anak dari 2.6 juta sudah disuntik 75 persen.
“Selanjutnya kami akan memompa sisa vaksin yang ada, dengan berkoordinasi dengan kepala dinas kesehatan provinsi maupun kabupaten kota, untuk menyerap habis sisa vaksin sebanyak 1.4 juta yang ada di seluruh Jawa Timur ini,” jelasnya.
Nico menghimbau kepada masyarakat untuk bisa menerima semua jenis vaksin yang dikeluarkan pemerintah. Karena vaksin yang beredar itu semuanya sudah mendapatkan izin dari WHO.
“Saya kira penting kalau kita sudah mengetahui dengan orang yang sudah divaksin cepat sembuh. Orang yang sudah divaksin dosis lengkap bila terkena akan cepat sembuh. Nah kalau kita mau cepat sembuh, atau kita dapat bertahan, ojo lali vaksin ya rek,”demikian kata Kapolda Jatim.(did)