ijtimalang.com, MALANG — Arema FC mengapresiasi sejarah baru yang diukir timnas Indonesia yang berhasil mengalahkan Kuwait dengan skor 2-1 dalam Kualifikasi Piala Asia 2023. Prestasi ini bukti sinergi tangguh dan kerja keras bersama antara federasi, pemerintah, suporter dan Timnas Indonesia.
“ Kami meyakini dalam manajemen organisasi sepakbola yang tangguh dan bagus, akan berproses lahirnya tim yang bagus pula. Demikian juga dengan Timnas Indonesia, semua berproses. Prestasi berhasil menekuk Kuwait yang hampir 42 tahun tidak terpecahkan, adalah bukti proses dari manajemen yang serius serta sinergi PSSI, Pemerintah dan stake holder sepakbola Indoensia,” ujar Sudarmaji, Media Officer Arema FC dalam rilis resminya memberikan tanggapan terhadap prestasi tim Garuda.
PSSI, lanjut Sudarmaji, terus melakukan kerja keras, evaluasi serta melakukan berbagai inovasi untuk menunjang kualitas Timnas Indonesia. Karena itu, imbuh mantan wartawan ini, sewajarnya jika kita memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan atas kerja kerasnya dan ketangguhannya, ulet memberikan motivasi tinggi terhadap M. Rafli dkk.
“Kami salut dengan istikomahnya Ketum PSSI. Ketika timnas gagal, beliau tetap perintahkan dan menerima evaluasi yang disampaikan tim pelatih. Beliau tetap mengelola kesabaran menanti sukses Timnas kita. Beliau juga mendengarkan dan memahami apa yang menjadi saran masukan suporter Timnas, juga stake holder lainnya. Jadi, kita angkat topi dengan karakter leadership beliau, bahwa sepakbola itu butuh proses untuk meraih prestasi,” paparnya.
Sudarmaji sangat memahami bahwa dibalik sukses prestasi tim, terdapat pihak lain yang juga berperan. “Dan sinergi semua pihak sangat penting. Bukan saling menyalahkan, tapi saling memberi masukan dan saran konstruktif untuk Timnas Indonesia. Apalagi, dengan prestasi yang bagus, kita hindari polemik, namun perbanyak apresiasi dan motivasi,” jelasnya.
Kemenangan terhadap Kuwait, ujar Sudarmaji, jadikan momentum kita bahwa kepercayaan terhadap PSSI harus semakin tinggi, sebab federasi sudah menyusun program yang terukur dan sistematis untuk menunjang karier dan proses Timnas Indonesia bisa berprestasi di event sevent bergengsi lainnya demi mengharumkan nama Indonesia.
“PSSI telah menjalankan program kompetisi berjenjang dengan kompetitif dan berkualitas. Kompetisi resmi mulai Liga 1, Liga 2 dan Liga 3terus dilakukan pembenahan termasuk pembekalan terhadap perangkat pertandingan, kualitas pelatih juga terus ditingkatkan. Tentu proses yang dijalankan dapat berjalan jika ditunjang dengan visioner leadership di federasi. Itu yang dijalankan Ketua Umum PSSI, Bapak Iwan Bule,” papar Sudarmaji.
Dipenutup statemennya, Sudarmaji mengajak semua pihak untuk mengurangi polemik, dan fokus pada dukungan yang konstruktif. “Yakinlah dan optimis bahwa PSSI yang di pimpin Bapak Iwan Bule punya komitmen tinggi untuk Garuda kita sakti dan berprestasi,” pungkasnya.