IJTIMALANG.COM – Harga telur ayam kembali mengalami kenaikan drastis pekan ini. Jika sebelumnya masih bertahan di kisaran harga 25 ribu rupiah perkilogram, kini di kalangan peternak mencapai 27 ribu rupiah per kilogram.
Fenomena harga telur yang tidak stabil, kembali menjadi momok bagi masyarakat.
Jika sebelumnya harga telur berada di kisaran 24 ribu hingga Rp 25.000 perkilogram, kini justru kembali mengalami kenaikan.
Seperti yang terjadi di Kota Batu, yang mana saat ini harga telur ayam menjadi Rp 27.000 perkilogram di kalangan peternak.
Salah satu peternak ayam petelur di Desa Oro Oro Ombo Kota Batu, Dimas Eka Fauzi, mengatakan bahwa kenaikan harga ini dirasakan sejak satu bulan terakhir, dimana kenaikan harga tersebut terjadi secara bertahap. Pada pekan ini, harga telur ayam menjadi Rp 27.000.
Menurutnya, kenaikan harga ayam ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah faktor kelangkaan akibat banyaknya peternak ayam petelur yang gulung tikar.
“Banyak peternak yang harus menutup usahanya, sehingga memang permintaan pasar dengan kesediaan barang tidak seimbang,” ucapnya.
Akibat kenaikan harga yang cukup drastis ini, Dimas mengaku bahwa penjualan semakin menurun.
Meski demikian, Dimas juga mengakui pihaknya mendapatkan untuk jika harga mengalami kenaikan, namun keuntungan ini dinilainya sebagai penebus kerugian saat harga anjlok beberapa waktu lalu.
Diketahui, sebelumnya harga telur ayam sempat anjlok di kisaran harga Rp 12.000 perkilo pada awal tahun lalu. Kemudian pada pertengahan tahun 2022, harga telur ayam mengalami kenaikan cukup drastis dan bertahan di harga Rp 25.000. Dan, pada pekan ini, harga telur kembali naik menjadi Rp 27.000 perkilogram di kalangan peternak. (Rafli Firmansyah)
