IJTIMALANG.COM – Kasus perundungan yang menimpa seorang anak di Kota Malang berinisial ABS (12) warga Kendalsari, Lowokwaru, Kota Malang ternyata sungguh memilukan.
Fakta baru terungkap bahwa korban ABS ini ternyata juga disulut rokok dan dipaksa minum minuman keras (miras).
GP, Ibu korban mengatakan, fakta itu terungkap setelah ia mencoba melakukan pendekatan persuasif kepada anaknya untuk dimintai keterangan. Dari sana ABS, mengaku selain di-bully hingga ditelanjangi, ia sering dipalak Rp 5.000 oleh keempat terduga pelaku disetiap pekannya.
“Dipalak 5 ribu, untuk beli rokok, mabuk, anak saya sempat dicekoki minuman, kalau nggak mau minum disulut rokok,” kata GP, saat ditemui awak media, pada Jumat (2/9/2022).
Pengakuan ABS, ia beberapa kali disulut rokok, namun dari bekas yang ada di tangannya hanya ada satu bekas sulutan rokok, yang hingga kini disebut ibunya masih terlihat. Tetapi jumlahnya berapa kali, sesuai pengakuan anaknya GP tak tahu pasti.
“Yang kelihatan satu kali, tapi nggak tah berapa kali. Kejadiannya seminggu sebelum kejadian yang di video itu. Di pos kamling itu sampai telanjang kok, yang kedua di belakangnya Togamas, sampai yang di video ini,” ucapnya.
Tak hanya itu, sang anak juga mengaku kepada ibunya bahwa ia kerap kali diancam setiap melaporkan tindakan perundungan yang dilakukan kepada ABS.
“Sering diancam, katanya kalau ngomong ke orang tuamu dan orang tuaku lihat saja, sering digitukan, setiap hari Kamis sering digitukan,” ucapnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga mengungkapkan, pihaknya belum menyelidiki terkait dugaan pemerasan dan pemaksaan meminum miras yang disampaikan orang tua korban bullying.
“Untuk pemeriksaan kami masih fokus terhadap kejadian di dalam rumah. Dan berdasarkan video itu,” tandas Bayu.
Sebelumnya diberitakan, aksi perundungan kembali terjadi di Kota Malang. Dimana seorang anak laki-laki ia mendapat perlakuan perundungan dari teman-temannya.
Aksi perundungan ini terekam kamera dari ponsel yang diduga milik pelaku, dengan empat video yang beredar. Diduga peristiwa perundungan kepada anak berinisial ABS (12) ini berlangsung di rumah salah satu terduga pelaku.
Terlihat di video yang beredar, seorang anak laki-laki yang merupakan korban perundungan awalnya tengah tertidur di sebuah kursi di ruangan rumah. Namun beberapa saat kemudian oleh sejumlah anak laki-laki lain yang diduga temannya dipukuli bantal hingga terbangun.Teman korban juga merekam aksi perundungan ini.
Tak cukup sampai disitu, korban perundungan ini juga dilempari tepung hingga mukanya putih semua. Semua teman korban yang melakukan aksi perundungan tertawa puas, sedangkan korban terlihat memegangi kepalanya sambil melihat ke kaca dengan kondisi mukanya yang putih semua.
Selain itu, korban perundungan ini pun ditelanjangi oleh rekan-rekannya hingga hanya menggunakan celana dalam saja. Teman – temannya bahkan sengaja memegangi tangan korban, agar ia tak melawan. Sambil terus melakukan perundungan, suara tawa terdengar dari para pelaku yang diduga merupakan temannya. Sontak saja korban yang terus menerima perundungan sampai menangis.
Ibu korban sendiri telah melaporkan tindak pidana ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota. Polisi sendiri telah menetapkan empat bocah sebagai tersangka dalam kasus bullying. (Yona Arianto)