IJTIMALANG.COM – Sejumlah Pekerjaan Rumah menjadi beban pelatih baru Arema FC, guna mengembalikan performa tim besutannya. Usai pasukan Singo Edan harus mengalami kekalahan 1-2 atas tamunya Persib Bandung dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023 pekan ke-9 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/09/22) kemarin.
Nampak dalam pertandingan dengan tensi tinggi tersebut. Tenaga skuat Singo Edan seakan habis karena serangan balik dari Persib Bandung yang mampu menjebol jala Teguh Amirudin dengan dua gol.
Pelatih Arema FC, Javier Roca pun menjelaskan jika ada dua masalah yang Perlu dibenahi oleh anak asuhnya, agar di dua laga ke depan skuat Singo Edan mampu meraih hasil maksimal, yaitu saat bertandang ke kandang Persik Kediri dan kembali bermain di kandang untuk menjamu musuh bebuyutannya Persebaya Surabaya.
“Ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Pertama mental. Yang kedua fisik pemain,” kata pelatih asal Chile ini.
Untuk mental, hal ini merupakan yang paling Utama harus segera dibenahi, apalagi Arema FC telah mengalami kegagalan di tiga laga sebelumnya.
Apalagi dua kekalahan itu didapatkan oleh Dendi Santoso cs di kandang sendiri yakni melawan Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Untuk fisik, Rocha melihat performa timnya menurun drastis pada babak kedua. Padahal di babak pertama mereka tampil apik. Gian Zola cs membuat permainan Persib Bandung tak berkembang. Bahkan striker andalan Persib, Ciro Alves sempat diganti. Tapi babak kedua situasi berbalik. Arema keteteran menghadapi serangan Persib.
“Babak pertama saya hitung hanya 3-4 kali lawan bisa melewati lapangan tengah. Secara permainan kami bisa kuasai. Tapi itu tidak cukup,” terang Roca.
Kritik Durasi Latihan
Pelatih asal Chile ini juga tak bisa berbuat banyak untuk membenahi kondisi fisik pain, apalagi ia datang menangani skuat Singo Edan baru beberapa hari saja, dan apesnya lawan yang dihadapi adalah Persib Bandung yang notabene lawan yang sangat tangguh di kompetisi teratas liga 1.
Ia pun sedikit mengkritik porsi latihan yang diberikan oleh mantan pelatih Arema FC sebelumnya yakni Eduardo Almeida, yang memberikan durasi porsi latihan terlalu lama, namun hasilnya tidak begitu maksimal.
“Sekarang lebih penting istirahat daripada latihan. Mungkin nanti dikurangi porsi latihannya. Karena saya dapat informasi beberapa minggu lalu, latihan hampir 2,5 atau 2 jam setiap hari. Jadi, paling tidak sekarang level latihan dikurangi,” tegasnya.(Yona Arianto)