IJTIMALANG.COM – Kabar baik datang dari skuat Singo Edan, Arema FC salah seorang pemain asingnya Abel Camara sudah mulai bisa kembali berlatih bersama tim.
Hal itu ditegaskan oleh fisioterapis tim, Retta Aroyan saat ditemui di lapangan usai tim Arema FC latihan. Retta mengatakan jika kondisi pemain asal Belenenses SAD, Klub Liga teratas Portugal itu sudah cukup membaik.
“Camara kemungkinan besok dia sudah bisa gabung, tinggal memulihkan fisik saja mengikuti dengan teman yang lain,” kata Retta, Jumat (23/09/22)
Sebelumnya, Abel Camara harus menepi dari latihan skuat Singo Edan dikarenakan pemain asal Portugal itu mengalami cedera hamstring.
Cedera hamstring yang dialami oleh Camara didapat saat ia diturunkan di pertandingan Arema FC melawan Barito Putera, 4 September lalu.
Sebelumnya menurut dokter tim Arema FC, Abel Camara harus absen selama tiga pekan. Abel sendiri sudah dua kali melewatkan pertandingan krusial, yakni saat melawan Persib Bandung dan Persik Kediri.
“Abel mengalami hamstring, paling cepat kembali tiga minggu,” kata dr. Nanang Tri Wahyudi beberapa pekan lalu.
Masih menurut Retta, setidaknya ada 3 pemain Arema lain yang harus menepi di dua hari latihan kemarin. 3 pemain tersebut yakni, Jhon Alfarizi, Renshi Yamaguchi, Adilson Maringa.
Untuk Alfarizi sendiri, menurut Retta, masih akan akan diobservasi kembali satu hingga dua hari kedepan.
“Jhon masih observasi dulu satu sampai dua hari, dilihat itu dulu,” kata Retta.
Lebih lanjut Retta mengatakan jika cedera Jhon Alfarizi ada pada bagian betis, namun cedera betis yang dialami pemain asal Sumberpucung itu bukanlah robek di bagian dalam.
“Yang cedera ada di betis bagian dalam atau bahasa medisnya otot soleusnya ada masalah. Tapi bukan robek. Jadi kemungkinan over straight,” ungkap Retta.
Oleh karenanya tim dokter dan fisioterapis akan berusaha fokus memulihkan Alfarizi agar saat diturunkan di pertandingan dengan intensitas tinggi tidak akan sering mendapat cedera.
“Makannya diberesi dulu (cederanya). Karena takutnya saat match (akan) keluar masuk,” papar Retta.
Sementara itu, untuk pemain asal Jepang, Renshi Yamaguchi yang juga mengalami cedera, nantinya tim dokter akan melakukan tindakan USG untuk melihat sejauh mana permasalahannya.
“Renshi kemarin memang ada straight di otot tendon paha depannya . Itu nunggu dulu, besok dokter (akan) USG. Kalau dilihat biasa gak masalah, cuman saat ada gerakkan tertentu itu nyeri,” kata Retta.
Namun dengan melihat pertandingan melawan Persebaya yang tinggal 1 pekan lagi, Retta dan Tim dokter Arema FC akan berusaha semaksimal mungkin memberikan terapi bagi para pemain yang cedera itu, agar saat disiapkan di pertandingan derby Jatim itu mereka bisa diturunkan.
“Insyallah semuanya bisa. Nanti kita dan tim dokter akan berusaha kerja maksimal agar pemain bisa turun. Entah pemainnya full atau tidak itu tergantung pelatih,” tandas Retta.
