IJTIMALANG.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir dalam Petik Laut di Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Selasa (27/9/2022) siang ini.
Khofifah juga menyempatkan diri naik ke kapal nelayan untuk mengikuti proses larung sesaji. Ia didampingi langsung oleh Bupati Malang HM Sanusi bersama Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, Komandan Kodim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu Letkol Inf Taufik Hidayat bersama jajarannya.
Puluhan kapal nelayan yang bersandar di dermaga TPI Sendangbiru juga turut mengiringi kapal yang ditumpangi Gubernur bersama jajarannya. Masing-masing kapal juga terlihat membawa berbagai jenis hasil bumi yang telah dipersiapkan untuk dilarung.
Bupati Malang, Sanusi mengatakan, tradisi sykuran nelayan ini memang sempat tidak digelar selama pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2019. Untuk itu, dirinya berharap dengan digelarnya kembali tradisi yang dimaksudkan sebagai bentuk syukur, bisa berimbas pada meningkatnya hasil tangkapan nelayan.
“Kalau syukuran (nelayan) hasilnya bisa 200 ton per hari. Sekarang 20 sampai 100 ton per hari. Semoga dengan syukuran ini, hasil (tangkapan ikan) bisa kembali normal. Ikan tunanya menjadi 200 ton per hari, kalau pas musim,” ujar Sanusi.
Selain itu, di hadapan Gubernur Khofifah dan masyarakat, Sanusi juga meminta agar agenda Syukuran Nelayan dan Petik Laut tersebut bisa masuk ke kalender wisata Provinsi Jatim. Sebab, biasanya, kegiatan itu memang digelar rutin setiap tahun.
“Ya kepada bu Gubernur, saya berharap Petik Laut ini menjadi agenda pariwisata Provinsi Jatim,” tegas Sanusi.
Sementara itu, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasinya atas gelaran tersebut. Terlebih dalam kegiatan tersebut, dirinya juga menyalurkan sejumlah bantuan kepada perwakilan kelompok nelayan.
“Tentu saya ucapkan terima kasih dalam kesempatan ini, bisa menjadi bagian dalam penguatan nelayan. Untuk itu saya berharap, bisa semakin membawa manfaat bagi masyarakat,” Khofifah mengakhiri.