Home Berita DBD di Kota Malang Tembus 400 Kasus, Sejak Januari Hingga September

DBD di Kota Malang Tembus 400 Kasus, Sejak Januari Hingga September

0

IJTIMALANG.COM – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Malang tercatat mulai bulan Januari hingga Agustus 2022 atau kurang lebih 8 bulan belakangan ini tembus 400 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan dari total 400 kasus DBD itu, pihaknya mencatat ada sekitar 6 hingga 7 orang yang mengalami kematian. Jika diasumsikan secara tingkat kematian, adalah 1,75 persen (Case Fatality Rate)

Husnul Muarif juga mengatakan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kasus DBD di Kota Malang tidak terjadi peningkatan.

“Case Fatalitynya masih rendah. Itu kalau dibagi seluruh kasus kematian kan masih nol koma sekian (0,0175). Dibanding dengan tahun lalu 2021, ya hampir sama dengan saat ini,” kata Husnul, Kamis (29/09/22)

Seperti diketahui, Jawa Timur sendiri termasuk dari empat provinsi yang mendapatkan lonjakan kasus DBD tersebut. Namun dikatakan oleh Husnul, untuk Kota Malang bukanlah daerah penyumbang tertinggi dalam kasus tersebut.

“Itu (400 kasus) tidak termasuk penyumbang tertinggi di Jawa Timur. Masih ada daerah Kabupaten/Kota lain yang lebih tinggi dari Kota Malang,” imbuhnya.

Kendati demikian, dirinya tetap menghimbau kepada masyarakat Kota Malang agar tetap waspada terhadap penyakit tersebut. Yaitu dengan gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Menyikat dan Mendaur Ulang Barang Bekas).

Dinkes Kota Malang juga tetap mewaspadai terhadap adanya lonjakan kasus DBD ini. Hal tersebut juga menjadi kewaspadaan tersendiri seiringnya memasuki musim peralihan.

“Pokoknya bagaimana masyarakat dapat terhindar dari gigitan nyamuk. Dengan 3M itu, jadi bagaimana kita bisa menutup daripada tempat penampungan air, kemudian membersihkan tempat itu. Sehingga di tempat itu harus cepat dilakukan pergantian airnya,” imbau Kepala Dinkes Kota Malang tersebut.

Previous articleDerby Jatim Rawan Bentrok, Ini Skema Kedatangan Yang Disiapkan Oleh Panpel Arema FC
Next articlePopularitas Emas Tengah Meredup, Harga Terus Anjlok