IJTIMALANG.COM – Usai berhasil mengunci point juara pertama pada nomor Paramotor, mata lomba Over All Precision untuk kategori Foot Launch putri. Atlet Kontingen Jawa Timur asal Singosari, Kabupaten Malang, Ifa Kurniawati sukses menyabet medali emas cabor Aerosport PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Wanita yang profesi sebagai guru mata pelajaran Matematika di SMP Negeri 2 Singosari, Kabupaten Malang ini, bertutur bahwa prestasi ini merupakan medali emas pertamanya di pekan olah raga nasional nomor paramotor.
“Alhamdulillah bisa meraih satu medali emas. Dan ini medali emas cabor aerosport nomor paramotor yang pertama bagi saya, sebab nomor ini baru pertamkali dipertandingkan,” ujar Ifa Kurniawati.
Ia berhasil menorehkan prestasi ini, usai menyingkirkan 11 rivalnya dari 10 provinsi. Sejak babak penyisihan tanggal 31 Agustus hingga final tanggal 3 September yang lalu.
Finis posisi pertama meraih medali emas dengan skor 2.397. Disusul posisi kedua Andi Rizkha Fadillah Mallarangeng (Jawa Barat) skor 1.756, dan ketiga medali perunggu rekannya asal Jawa Timur, Zamitah Dea Rhein skor 1,756.
“Alhamdulillah sangat gembira, sebab sejak awal diberi target satu medali emas. Ini medali emas pertama saya di PON untuk nomor paramotor. Tak sia-sia latiha ekstra keras selama nii ujntuk ikuti nomor debutan paramotor di PON Aceh-Sumut 2024,” tandas juara dunia Paragliding Accuracy World Cup Bosnia-Hezergovina, 2010 silam itu.
Cabor Aerosport untuk nomor paramotor sendiri, untuk pertama kalinya dipertandingkan di pesta multi-event empat tahunan. Sebagai nomor debutan, dilangsungkan di Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe, Kabupaten Banda Aceh Utara.
Ifa masih berpeluang menambah raihan medali emas untuk cabor aerosport nomor paramotor pada empat mata lomba tersisa lainnya yang diikuti. Yakni Navigasi (Foot Launch), Navigasi (Wheel Launch Solo), Presisi (Wheel Launch tandem), dan Navigasi (Wheel Launch Tandem).
Nama Ifa Kurniawati sendiri, sejatinya sudah tak asing lagi di even-even aerosport nasional, Asia Tenggara, dan bahkan level internasional (dunia). Sebelumnya dia lebih banyak berkiprah di nomor paralayang (paragliding).
Sederet prestasi telah berhasil ditorehkan wanita berusia 45 tahun ini. Seperti meraih tiga medali emas pada SEA Games 2011, yakni Nomor Ketepatan Mendarat (Accuracy) Beregu Putri, Nomor Lintas Alam Terbatas (Race to Goal) Beregu Putri, dan Nomor Lintas Alam Terbuka (Open Distance)Beregu Putri.
Prestasi sensasional Ifa Kurniawati, adalah juara dunia putri untuk kelas Ketepatan Mendarat Putri pada Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) di Sarajevo, Bosnia-Hezergovina, tanggal 21-23 Agustus 2010 silam.