Home Berita Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Arema FC dan Suporter Gelar Doa Bersama, Harapkan...

Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Arema FC dan Suporter Gelar Doa Bersama, Harapkan Sepak Bola Indonesia Bangkit

0

IJTIMALANG.COM – Dua tahun peringatan Tragedi Kanjuruhan sebagai bentuk penghormatan dan doa kepada 135 korban jiwa, Arema FC bersama warga sekitar Kandang Singa dan seluruh komponen Aremania menggelar acara tahlil dan doa bersama. Rencananya, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan operator kompetisi Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar mengenang para korban, tetapi juga menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat sepak bola Indonesia.

“Kami ingin menjadikan momen ini sebagai titik balik bagi sepak bola Indonesia. Kita semua harus belajar dari tragedi ini dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sepak bola yang lebih aman dan bermartabat,” ujar Yusrinal.

Selain acara tahlil dan doa bersama yang digelar oleh Arema FC, Presidium Aremania juga menyelenggarakan Munajat Akbar bersama keluarga korban di Stadion Kanjuruhan.

“Kami berharap, dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, semangat persatuan dan kesolidan di antara seluruh pecinta sepak bola Indonesia semakin kuat. Kita harus terus berjuang bersama-sama untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih baik,” tambah Yusrinal.

Ditambahkan, sebagai klub yang turut terdampak langsung oleh tragedi Kanjuruhan, Arema FC berkomitmen untuk terus berbenah dan belajar dari peristiwa pahit tersebut. Kami menyadari bahwa seluruh komponen sepak bola, termasuk klub, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan keselamatan penonton. Dengan kembali ber home base di Stadion Kanjuruhan akhir tahun ini, Arema FC siap untuk bersinergi dengan pihak lain dalam menerapkan standar keamanan yang lebih baik.

“Kami mengajak semua pihak, termasuk keluarga korban, Aremania, pemerintah, federasi, dan operator liga, untuk bersatu dan berkomitmen dalam menciptakan lingkungan sepak bola yang aman dan nyaman. Kolaborasi yang erat adalah kunci untuk mencegah terulangnya tragedi serupa,” ajak Yusrinal

Kembalinya Arema FC ke Kanjuruhan. lanjut Inal, akan menjadi tonggak sejarah baru.Kami akan memanfaatkan momentum ini untuk menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia telah berubah menjadi lebih baik.

Previous articleHilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI. Erick Thohir, Semua Bekerja Demi Indonesia
Next articlePolres Malang Gelar Doa Bersama Kenang Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan