IJTIMALANG.COM – Pertandingan sarat gengsi yang selalu menyuguhkan pertandingan bertensi tinggi, antara dua tim Jawa Timur. Arema FC vs Persebaya Surabaya bakal tersaji pada Sabtu (01/10/22) besok malam, laga akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, pada pukul 20.00 wib.
Tim berjuluk bajul ijo itu akan menurunkan skuat terbaik mereka yang notabene kumpulan pemain muda. Praktis, tenaga muda asuhan pelatih Aji Santoso itu bakal menjadi kekuatan tersendiri. Selain itu permainan taktis dengan bola-bola cepat yang diusung skuat Persebaya bakal buat repot pertahanan tuan rumah Arema FC.
Hal itu nampaknya jadi sorotan pelatih Arema FC, Javier Roca. Bagi pelatih asal Chile itu, kekuatan pemain muda dengan permainan cepatnya menajdi antisipasi utama bagi skuat Singo Edan.
“Kita semua tahu Persebaya ini saat dipegang oleh coach Aji dua tahun lalu, mereka punya ciri khas yakni permainan cepat, bola-bola pendek Kuta harus antisipasi itu,” kata Javier Roca dalam sesi konferensi pers, Jumat (30/09/22).
Oleh karena itu, ia bersama tim pelatih akan menyiapkan skema permainan untuk meredam cara bermain Persebaya.
“Ada banyak koneksi antar pemain (Persebaya) di laga besok, itu yang akan coba kita putus. Itu yang bisa sampaikan sedikit, kalau banyak nanti ya ketahuan,” papar Javier Roca.
Terlepas dari itu, Roca menekankan akan memperbaiki permainan anak asuhnya sendiri. Ia juga tidak ingin fokus pada permainan lawan dengan cara bermainanya.
“Yang penting kita perbaiki permainan kita sendiri dulu, Kita tahu satu tim yang biasanya nyaman dengan ball position lalu kita coba ambil ball position pasti mereka tidak nyaman,” ungkap Roca.
Terkait efektifitas dan akurasi tim Arema FC yang banyak disoroti oleh pecinta bola, eks pelatih Persik Kediri ini mengatakan jika dirinya dan tim pelatih terus memperbaiki kondisi setiap pemain agar bisa memberikan seluruh usahanya untuk tim.
“Soal masalah efektifitas dan akurasi, kita mencoba bermain di semua aspek bukan cuma bola masuk ke gawang, atau pasing sukses atau tidak, terpenting kepercayaan diri pemain yang selama ini belum diturunkan bisa meningkat, dan banyak hal yang harus kita perbaiki untuk bisa kasih yang terbaik untuk tim,” kata mantan pelatih Persik Kediri ini.
Sementara itu, Evan Dimas yang bakal diturunkan sejak awal mengatakan jika melawan Persebaya dengan level pertandingan yang sangat tinggi Sabtu malam esok dinilainya seperti halnya melawan tim manapun, dan bermain di kandang ia tekankan harus meraih kemenangan.
“Tidak hanya melawan Persebaya saja ya, lawan siapapun apalagi di kandang sendiri kita harus mengeluarkan tenaga ekstra dan harus meraih kemenangan. Dimanapun kita bermain pasti ada tekanan, yang terpenting kita harus enjoy, dan tekanan itu kita jadikan motivasi bagi kita,” kata pemain jebolan klub internal Persebaya itu.
