ijtimalang.com, MALANG — Bendera sangsaka Merah Putih berukuran raksasa dibentangkan disebuah tebing dalam upacara bendera yang dilakukan sejumlah komunitas pemanjat tebing di Kabupaten Malang. Selain turut menyemarakkan perayaan hari ulang tahun Ke 77 Republik Indonesia. Upacara unik ini juga diharapkan mampu turut mengenalkan potensi wisata alam di Kabupaten Malang.
Prosesi pembentangan bendera sangsaka merah putih berukuran raksasa bertempat di Lembah Kera, yang terletak di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Upacara yang diikuti oleh ratusan pencinta alam dan Ikatan Pemanjat Tebing Malang ini, nampak dilakukan secara hikmat.
Sejumlah organisasi pecinta alam (OPA) dari berbagai kalangan menggelar upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 di Lembah Kera, Desa Gampingan Kecamatan Pagak Kabupaten Malang. Beberapa OPA yang hadir tersrbut dari tingkat SMA hingga universitas.
Memasuki detik detik proklamasi. Nampak sebanyak empat pemanjat tebing mulai turun dari tebing setinggi 50 meter, guna membentangkan bendera raksasa berukuran 9×14 meter dari puncak tebing.
Diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, tepatnya sekitar pukul 9.45 WIB, pemanjat tebing yang sudah bersiap tersebut, langsung bergerak untuk melepas beberapa ikatan agar bendera Merah Putih yang disiapkan bisa membentang dengan sempurna.
Selain menyuguhkan hal unik dan tentunya keren ini, proses sebelum upacara dan pengibaran bendera raksasa di tebing Lembah Kera ini. juga untuk mengenalkan wisata alam di wilayah Kabupaten Malang yang tak kalah dengan wilayah lain di Nusantara.
Ketua panitia kegiatan, Heru Colok mengatakan bahwa dipilihnya lembah kera sebagai lokasi upacara dan pengibaran bendera adalah karena Lembah Kera dinilai menjadi lokasi yang ideal untuk mengibarkan bendera di sebuah bidang tebing.
“Karena Lembah Kera ini tempat yang ideal untuk kami melakukan pengibaran bendera ini. Dan saya rasa di Malang, Lembah Kera adalah satu-satunya lokasi yang cocok untuk pembentangan bendera seperti ini. Dan ini memang tempat latihan kita,” ujar pria yang juga Ketua IPTM ini.
Hal ini diharapkan turut memupuk semangat pada generasi muda, khususnya orang-orang pecinta alam atau pemanjat tebing Malang. Agar kembali mampu mencetak generasi pemuda yang memiliki nasionalisme, dengan membuktikan prestasi. Salah satunya dengan menelurkan potensi atlet dunia di cabang panjat tebing, yang terbukti telah mampu dihasilkan dari lembah kera di Kabupaten Malang ini.
Semua peserta upacara juga nampak mengikuti jalannnya kegiatan dengan khidmat. Heru mengatakan, dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 ini pihaknya berharap bahwa generasi muda Indonesia termasuk di Malang bisa betul-betul memaknai dan mengisi kemerdekaan Indonesia dengan prestasi.
“Kita bersemangat, bagaimana cara generasi muda, khususnya orang-orang pecinta alam atau pemanjat tebing Malang ini mencetak generasi pemuda yang bisa peduli dengan kemerdekaan Indonesia,” pungkas Heru.
