Home Berita Aditya Arya Nugraha, Kiper Asli Malang Yang Antarkan Timnas U-20 Ke Piala...

Aditya Arya Nugraha, Kiper Asli Malang Yang Antarkan Timnas U-20 Ke Piala Asia 2023

76
0

IJTIMALANG.COM – Timnas Garuda Muda U-20 besutan pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong akhirnya lolos ke Piala Asia U-20 di Uzbekistan tahun 2023 mendatang.

Dan ternyata dibalik kesuksesan Timnas U-20 ini ada sosok arek Malang yang ikut mengantarkan pasukan Garuda Muda itu menuju pentas Asia. Sosok itu adalah Aditya Arya Nugraha, seorang kiper asli Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.

Dia adalah pesepakbola yang berposisi sebagai kiper asal Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Ya, kiper asal Kecamatan Pakis itu mendadak viral karena mampu mencatatkan penampilan perdananya bersama Timnas Indonesia saat melawan Vietnam U-20. Aditya, saat itu menggantikan Cahya Supriadi yang berbenturan dengan salah satu pemain belakang Timnas Indonesia ketika berduel udara.

Saat diberi kepercayaan pelatih Shin Tae-yong, Aditya tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Bahkan, beberapa peluang Vietnam U-20 mampu dimentahkan kiper bertinggi 183 cm

Melihat permainan yang cukup bagus itu, ternyata pengagum mantan penjaga gawang Arema FC, Kurnia Meiga ini dulunya justru bukan seorang kiper. Saat berusia muda, Aditya bermain sebagai seorang stopper.

“Dulu waktu di SSB (sekolah sepak bola), saya itu jadi pemain biasa, jadi stopper saat itu,” kata Aditya yang ditemui dirumahnya, Rabu (21/9/2022)  kemarin sore.

Saat ditemui dirumahnya, Aditya yang saat itu mengenakan jaket Dan celana kebanggaan timnas berwarna merah-merah mengaku jika dirinya harus melalui perjalanan panjang untuk menjadi pesepakbola. Bahkan, ia juga sama seperti anak muda lainnya yang menempuh seleksi pendidikan sepak bola dari SSB.

“Kalau dulu aku waktu SD itu ikut di Tumpang FC, ya saat itu saya masih main jadi stopper, lalu pindah ke Porma FC yang di Velodrome (Sawojajar) seingat saya SMP,” kata anak pasangan Imanulah dan Ratih Yufiningrat.

Dari beberapa kali pindah sekolah sepakbola ini, bakatnya dipantau oleh seorang pelatih. Apalagi postur tubuhnya yang tinggi memiliki potensi besar.

“Ya awalnya disuruh jadi kiper itu coba-coba, tapi ternyata kok nyaman, dan sampai sekarang Alhamdulillah jodohnya di posisi kiper,” beber Aditya.

Beranjak remaja, Aditya kemudian mendapat perhatian khusus dari pemandu bakat sepak bola. Dan namanya direkomendasikan untuk ikut di Aji Santoso International Football Academy (ASIFA)

Perjalanan awal itulah yang membuat karir Aditya semakin meningkat. Karena Aji Santoso juga melihat potensi dari kiper yang saat ini berusia 18 tahun itu.

“Saat ikut ASIFA saya dipantau coach Aji, lalu saya diajak untuk gabung Persebaya. Dan saat ini saya dikontrak selama tiga tahun,” ungkap Aditya.

Karakter kiper alumnus SMPN 1 Pakis yang cukup kalem dan pendiam itu nyatanya ditunjukkan berbeda saat di lapangan, permainan gagah Aditya saat mengawal gawang Timnas, membuat lini depan Vietnam cukup kelimpungan. Momen tersebut Takkan bisa ia lupakan seumur hidupnya.

“Setelah gabung Persebaya, saya lalu dapat panggilan ke Timnas Indonesia U-20 bersama coach Shin Tae-yong,” ujar pengagum dari kiper Real Madrid Thibaut Courtois itu.

Berkat panggilan itu, Aditya merasa sangat bangga karena mampu bersaing dengan ribuan pesepakbola muda lainnya di Indonesia. Dan saat ini, ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk membuktikan bahwa dirinya layak dipilih masuk tim Garuda Muda.

“Senang dan bangga ikut bela Tanah Air, memang ini cita-cita dari kecil. Dari ribuan orang yang seleksi saya ikut terpilih, apalagi bisa bantu Indonesia lolos ke Piala Asia,” ungkap Aditya.(Yona Arianto)

Previous articleBelajar Design Website Bareng Jagoan Hosting Indonesia
Next articlePresiden Jokowi Terima PBNU, Bahas Persiapan Relegion 20 di Bali