ijtimalang.com, MALANG — Puluhan penyanyi dangdut di Kota Malang menjadi korban penipuan arisan,tak tanggung tanggung kerugian korban mencapai hampir dua miliar rupiah.
Perwakilan korban arisan yang sebagian besar adalah penyanyi dangdut ini mendatangi Polresta Malang Kota, Senin siang (25/07/2022) Kedatangan mereka untuk mengadukan salah satu rekan mereka yang diduga membawa kabur uang arisan. Dengan membawa sejumlah barang bukti para korban ini mengadukan penipuan yang mereka alami ke Satreskrim Polresta Malang Kota.
Salah satu korban arisan, Vita Alesa menjelaskan awalnya arisan yang dikelola rekannya yang juga seorang penyanyi dangdut ini berjalan lancar diawal beroperasinya. Beberapa kali dirinya juga mendapatkan uang dari arisan tersebut, namun pembayaran arisan mulai macet sejak awal bulan Juli yang lalu.
“Para peserta arisan yang belum mendapatkan uang berusaha untuk menghubungi pengelola arisan namun hanya mendapatkan janji hingga pengelola menghilang tanpa kabar.” Ungkapnya.
Selain itu korban juga tergiur dengan untung yang besar saat pengelola menawarkan untuk membeli arisan dari peserta lain.
Untuk nominal arisan sendiri, beragam antar peserta. Mulai dari ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah perorang. Dari hampir 90 orang peserta arisan, total sekitar 2 milyar rupiah yang belum dibayarkan oleh pengelola kepada peserta.
Korban arisan inipun tidak hanya dari Kota Malang namun juga dari beberapa kota di Jawa Timur yang sebagian besar adalah berprofesi sebagai biduan dangdut.
Para korban arisan ini masih berharap ada itikad baik dari pengelola arisan dan uang peserta bisa kembali.
