IJTIMALANG.COM – Rencana Pemerintah menaikan harga Pertalite dari harga 7,650 perliter menjadi 10,000 perliter akan mengancam sejumlah Industri Kecil Menengah (IKM) di sejumlah daerah,seperti hal nya para IKM di Kota Batu yang saat berjumlah ratusan usaha kecil terancam gulung tikar.
Ancaman gulung tikar bagi IKM ini di sampaikan Ketua Forum Industri Kecil Menengah ( IKM) Kota Batu, Edo Rabmadhani, saat menggelar Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kota Batu, Sabtu (27/8).
“Bahwa saat ini teman-teman IKM melanjutkan produksi karena mulai meningkatnya demand atau permintaan barang untuk oleh-oleh, hal ini menunjukkan bahwa Pariwisata mulai bangkit setelah 2,5 tahun tidur,” kata Edo.
“Jadi, apabila pemerintah jadi naikan harga bahan bakar ( BBM ), maka kami perkirakan akan terjadi lonjakan harga barang baku atau jasa bersamaan sekitar 20 hingga 30%, serta tuntutan kenaikan gaji karyawan,”ujar Edo.
“Ini sangat berat sekali, kami ibaratkan ini adalah pandemi lanjutan. Apabila ini terjadi dipastikan bahwa semua harga oleh-oleh di Kota Batu mengalami kenaikan atau pengurangan berat yang semula 100 gram bisa menjadi 60 gram saja agar harga tidak naik, karena apabila harga naik wisatawan akan keberatan dengan kenaikan tersebut “, jelasnya.
“Untuk itu, Kami berharap Pemerintah Kota Batu mempunyai Solusi yang akurat dan terbukti apabila BBM ini naik ” harapnya.
Langkah kecil yang dapat membantu IKM Kota Batu dapat dicontohkan seperti ini, setiap awal bulan pegawai Negeri diwajibkan untuk membeli produk IKM minimal 50.000 setiap bulan bayangkan saja, jumlah pegawai negeri Kota Batu 5.000 orang x 50.000 = 250.000.000 untuk membantu IKM Kota Batu.
“Tetapi langkah ini tidak bisa terwujud apabila tidak ada Perwali ataupun Perda yang mengatur untuk itu, kami berharap Walikota maupun DPRD sensitif akan permasalahan yang akan terjadi apabila BBM naik dan membuat skenario serta kebijakan strategis,” terang Edo.
“Kami selaku pelaku IKM sangat mendukung apapun keputusan yang diambil oleh Pemerintah termasuk dengan kewajiban taat membayar Pajak.Namun jika Pemerintah benar benar menaikan harga BBM,maka itu menjadi ancaman bagi Industri Kecil Menengah (IKM) gulung tikar.Namun kami meminta kepada Pemerintah untuk membuat keputusan yang membantu IKM “, pungkasnya. (Yanto Yancong)