IJTIMALANG.COM – Truk tangki berisikan bahan bakar minyak pertamina, yang bermuatan 24 ribu liter BBM terbakar. Setelah mengalami tabrakan dengan mobil minibus warna hitam di jalan Halmahera, Kota Malang. Jumat siang, (2/9/2022).
Dalam kejadian ini, dua penumpang minibus menjadi korban, yang langsung di bawa kerumah sakit, guna mendapatkan penanganan medis.
Nampak, sejumlah petugas sempat mengalami kesulitan saat melakukan evakuasi terhadap korban, yang mengalamk pingsan dan terjebak di dalam mobil yang di tumpangi.
Untuk bisa mengeluarkan korban , petugas dari pertamina terpaksa memecahkan kaca mobil untuk bisa mengeluarkan korban.
Akibat tabrakan ini, bahan bakar dalam tangki mengalami kebocoran dan tumpah di tempat kejadian.
Untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan , sopir tangki pertamina langsung melapor ke fuel terminal pertamina yang berada di jalan Halmahera.
Tidak selang berapa lama, petugas damkar pertamina, yang dibantu PMK Kota Malang datang ke lokasi untuk melakukan pencegahan kebakaran, serta mengamankan lokasi kejadian sesuai SOP yang berlaku.
Melihat banyaknya tumpahan minyak yang mengalir di jalan, membuat puluhan warga datang ke lokasi dan langsung berebut untuk mengambil tumbahan bahan bakar minyak dengan membawa kaleng serta galon air mineral.
Ketegangan sempat terjadi saat petugas dari kepolisian dan petugas dari pertamina melarang warga untuk mengambil tumpahan BBM dengan alasan demi keselamatan.
Namun selang beberapa menit,tidak terduga percikan api dari salah satu puntung rokok warga membuat tumpahan bbm terbakar dan langsung menyambar mobil tangki serta mobil minibus yang berada di lokasi.
Melihat api semakin membesar, petugas damkar dengan sigap langsung memadamkan api menggunakan APAR serta Menyeprotkan air ke truk tangki yanng terbakar.
Sementara itu, menurut Dodi iswanto selaku Maneger Pertamina Fuel Terminal Malang. Kejadian ini merupakan simulasi yang dilakukan sebagai bentuk kesiap siagaan tim rescue dari internal Pertamina, dan bekerjasama dengan sejumlah pihak.
Simulasi di lakukan melibatkan berbagai unsur, baik dari pihak pertamina, TNI, Polri, Damkar maupun warga sekitar. Sebagai bentuk kesigapan dalam penanganan keadaan darurat seperti saat terjadi peristiwa kecelakaan di jalan yang melibatkan pengangkut BBM pertamina.
“Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama , PT Pertamina Patra Niaga di Regional Jatimbalinus bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan/ Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Basarnas serta perwakilan dari Defense Threat Reduction Agency (DTRA) Amerika Serikat.” Ujarnya.
Simulasi Penanganan Keadaan Darurat Kebocoran Mobil Tangki diselenggarakan di dua lokasi yaitu di Kota Surabaya sebagai Pusat Komando Pengendalian (Puskodal) dan Kota Malang sebagai lokasi kejadian.
Di tempat terpisah,Executive Generaal Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deny Djukardi menjelaska Pertamina rutin melaksanakan simulasi keadaan darurat terutama terhadap seluruh sarana dan fasilitasi seperti Fuel Terminal, Depot Pengisian Pesawan Udara, SPPBE, Mobil tangka dan sarfas lainnya.
“Simulasi kami lakukan sebagai upaya antisipasi dan kesigapan dalam menangani keadaan darurat,“ Ujar Executive Generaal Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deny Djukardi. (Saiful Akbar)