IJTIMALANG.COM – Demi sejarah baru terwujudnya sebuah hasrat perdamaian antar suporter kedua tim yang kini mulai terjalin. Nampak pengorbanan besar harus dibayar mahal Aremania. Usai timnya dibekuk oleh Persib Bandung, dengan skor akhir 1-2 dikandangnya sendiri.
Laga penuh rivalitas yang selalu tersaji pada setiap pertandingan kedua tim. Ditambah diberikannya kuota bagi basis suporter viking dan bobotoh Bandung untuk berbagi tribun di stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Menjadi lembaran baru sejarah pertemuan kedua tim biru dari timur dan biru dari barat ini.
Lapang dada, itu mungkin yang harus diterima oleh basis suporter Arema FC. Untuk menatap langkah perdamaian antar suporter kedua tim yang mulai dibangun.
Menurut Heru Joko, salah satu pentolan suporter Persib Bandung, menjelaskan. Dirinya tidak hanya melihat dari hasil akhir pertandingan saja. Namun pertemuan berbagi tribun untuk suporter Persib Bandung di kandang Arema, diharapkan kedepannya mampu menciptakan perdamaian yang diinginkan bersama.
“Esensinya dari pertandingan ini, dua basis besar suporter bisa berbagi tribun. Maka kedepannya semoga bisa membawa efek besar bagi suporter sepakbola Indonesia untuk bisa saling mendukung saat timnya bermain langsung di stadion.” Ungkapnya.
Iapun mengaku senang dengan moment pertandingan ini, usai sejak sekitar sepuluh tahun lalu tak bisa menyaksikan langsung Persib Bandung bila berlaga di kandang Arema FC.
“Alhamdulillah sekarang bisa tersambung kembali, bisa sowan ke saudara kami di Malang. Senang banget. Ini bukan soal menang atau kalah dalam pertandingan. Tapi kedalamannya adalah soal bisa satu tribun mendukung tim kebanggaan masing masing.” Ujarnya saat ditemui usai laga.
Heru joko dan suporter Persib Bandung lainnya, juga berjanji akan melakukan sambutan yang sama bagi Aremania yang bakal juga melakukan dukungan pada Arema FC, pada laga putaran kedua di kandang Persib Bandung.
“Pada intinya kami akan menyambut Aremania bila akan bertandang ke Bandung. Kami juga akan yakinkan kepada stakeholder (pemerintah) dan pihak keamanan di Bandung. Bahwa pengalaman kami disini, bisa diterima dengan baik.” Tutupnya.
Sementara itu, AKBP Ferli Hidayat Kapolres Malang. Menganggap, bertemunya kembali dalam satu tribun pertandingan antara kedua basis suporter Arema FC dan Persib Bandung ini. Menjadi bentuk kolaborasi dan kerjasama yang baik dalam mewujudkan perdamaian antar suporter klun di Indonesia.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua suporter yang telah mewujudkan pertandingan ini berjalan dengan baik.” Ungkapnya.
Kapolrespun mengapresiasi kelapangdadaan Aremania, yang telah mau menerima suporter Persib Bandung untuk datang menyaksikan pertandingan di stadion Kanjuruhan Malang. Meski hasil akhirnya Arema FC gagal menang dikandangnya sendiri.
