IJTIMALANG.COM – Kepolisian Resor Malang dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang menggelar Operasi Pasar Murah di Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, Rabu (22/2/2023) pagi.
Kegiatan Operasi Pasar dihadiri oleh Bupati Malang H M Sanusi, Wakapolres Malang Kompol Rizky Tri Putra, Dandim 0818 Malang – Batu Letkol Inf Taufik Hidayat, dan Kepala Disperindag Kabupaten Malang Mahila Sirya Dewi.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melalui Wakapolres Malang Kompol Rizky Tri Putra mengatakan, operasi pasar digelar sebagai antisipasi pengendalian inflasi di wilayah Kabupaten Malang.
“Selain itu operasi pasar juga dilakukan sebagai persiapan menghadapi bulan suci Ramadhan 1444 H,” kata Kompol Rizky saat ditemui di Pasar Bululawang, Rabu (22/2).
Wakapolres menambahkan, operasi pasar merupakan salah satu upaya yang ditempuh untuk mengendalikan harga beberapa komoditas yang berpotensi merangkak naik.
Beberapa komoditas yang paling berpotensi harganya bakal naik adalah telur ayam, beras, gula, dan minyak goreng.
Pihaknya bersama Forkopimda memantau langsung di pasar-pasar memastikan harga bahan pokok yang beredar di masyarakat tetap terjangkau dan tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Sejauh ini kami bersama Forkopimda terus berupaya agar operasi pasar murah tetap berjalan dengan masif. Tujuannya agar masyarakat bisa memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Malang H M Sanusi mengatakan, operasi pasar yang dilakukan adalah hasil tindak lanjut rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Forkopimda se-Jawa Timur di Surabaya, Senin (20/2) lalu.
“Sesuai hasil rapat terbatas kita harus melakukan operasi pasar, untuk itu hari ini kita lakukan dengan pak Dandim dan Pak Kapolres, supaya nanti ketersediaan bahan pokok tersedia sesuai harga yang ditentukan,” ucapnya.
Sejumlah bahan pokok yang dijual dalam operasi pasar diantaranya, Beras Premium 5 Kg Rp 42.500,- , Minyak Goreng 1 L Rp. 14.000,- , Gula 1 Kg Rp. 12.500,- dan Telur 1 Kg Rp. 24.000,-.
Sanusi menambahkan, ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan di Kabupaten Malang dinilai masih relatif cukup aman.
Stok beras saat ini sejumlah 80 ribu ton, sedangkan gula dan telur berkisar ribuan ton masih dalam batas aman. Hal ini juga dipengaruhi oleh keberadaan produsen gula dari pabrik gula yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
“Untuk di Kabupaten Malang semua tercukupi, minyak goreng juga cukup,” ujarnya.
Sanusi menyebut, operasi pasar akan terus dilakukan hingga ada instruksi lebih lanjut dari pemerintah. Harapannya adalah seluruh masyarakat mendapatkan manfaat operasi pasar serta menjaga stabilitas harga dan daya beli yang teterjamin.
