IJTIMalang.com – Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Kota Malang, saat ini dalam optimisme tinggi untuk bisa meraih juara umum di Porprov 2025 mendatang. Hal tersebut setelah mereka sukses menggelar event berkuda equestrian pertama di kota Malang.
Event bertitel Equestrian Friends and Challenge diadakan PORDASI Kota Malang bersama KONI Kota Malang di Puncak Joyo Royal Stable (PJRS) yang berlokasi di wilayah Joyo Agung Kota Malang pada 27-29 Januari 2023.
Menurut Ketua PORDASI Kota Malang Hari Wibowo, event ini menjadi tonggak sejarah bagi olahraga Kota Malang, karena menjadi event equestrian pertama yang diadakan di Bhumi Arema.
Kesuksesan event perdana tersebut ditambahkan Hari membuat pihaknya semakin optimis bahwa tim berkuda Kota Malang akan mampu meraih prestasi sebagai juara umum pada Porprov 2025 mendatang, yang mana Malang Raya sudah ditunjuk menjadi tuan rumah.
“Pada Porprov 2023 kemarin kami sudah punya prestasi bagus dengan mendulang sejumlah medali emas. Tentu momentum seperti ini tidak akan kami sia -siakan. Keberhasilan kami menggelar turnamen dan keberadaan PJRS akan menjadi motivais bagi atlet dan pengurus untuk bisa meraih target juara umum di Porprov 2025 mendatang,” paparnya.
Optimisme yang sama juga dicanangkan oleh KONI Kota Malang. Ketua umumnya Djoni Sudjatmoko mengakui bahwa prestasi berkuda di Porprov 2023 sudah bagus. Sehingga juara umum tentu bukan target yang muluk, ketika menjadi tuan rumah. KONI Kota Malang sendiri menurut Djoni akan memberikan dukungan kepada PORDASI untuk bisa mewujudkan juara umum tersebut.
“Berkuda ini kemarin sudah bagus, bisa meraih lebih dari dua emas. Dan atletnya masih muda dan potensial semua. Sudah tentu ini jadi modal berharga di Porprov 2025. Apalagi sekarang juga didukung fasilitas latihan yang sudah standar kejuaraan. Tentu juara umum sudah pantas ditempatkan sebagai target berkuda nantinya di 2025,” jelas Djoni.
Terkait dengan didirikannya fasilitas berkuda yang diinisasi pihak swasta tersebut, Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasinya. Karena pihaknya juga menyadari bahwa tidak semua fasilitas olahraga bisa dibangun pemerintah dalam waktu dekat, karena keterbatasan anggaran dan skala prioritas.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak – pihak yang sudah mau all out dalam mendukung olahraga kita, seperti halnya berdiirinya PJRS ini. Semoga ke depan banyak pihak – pihak swasta lain yang mau peduli kepada fasilitas olahraga. Tentu Pemkot selalu siap bersinergi dengan mereka,” kata pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten Malang tersebut.
Pada Porprov 2023 lalu tim berkuda Kota Malang yang digawangi 14 atlet mampu memecahkan target mereka, dengan meraih 3 medali emas, 2 perak dan 5 perunggu.
