IJTIMALANG.COM – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang secara resmi membuka penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada 2024.
Pendaftaran akan dimulai pada pukul 09.00 WIB, Rabu (1/5/2024) hingga pukul 24.00 WIB, Rabu (8/5/2024). Pendaftaran itu terbuka untuk umum, tidak terbatas pada kader PDI Perjuangan.
“Artinya bisa dari internal, kita juga memberikan kesempatan bagi warga masyarakat luas. Tentunya, ada prasyarat-prasyarat yang harus diisi, yang secara keseluruhan, materi, sudah disiapkan panitia penjaringan,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, dalam konferensi pers di Sekretariat PDI Perjuangan Kabupaten Malang Jalan Mojosari Ngadilangkung Kepanjen, Selasa (30/4/2024).
Lebih jauh, Didik mengungkapkan, tidak ada target tertentu yang dipatok dalam penjaringan tersebut. Namun, Didik bilang, sejauh ini sudah ada beberapa sosok yang berminat untuk mendaftarkan diri mengikuti penjaringan.
“Yang jelas sudah ada. Beberapa tokoh masyarakat, tokoh internal partai, sudah berkomunikasi. Sebanyak-banyaknya kita tampung. Tugas kita menampung data, yang secara keseluruhan nanti kita serahkan ke DPP,” bebernya.
Pria yang menjabat Wakil Bupati Malang ini menambahkan, dalam penjaringan ini PDI Perjuangan tidak membeda-bedakan siapapun. Menurutnya, semua memiliki kesempatan yang sama.
“Kita sebagai partai terbuka memberikan ruang yang sama bagi warga masyarakat yang ingin memimpin Kabupaten Malang,” tutur Didik.
Pendaftaran itu, lanjut Didik, juga berlaku bagi Bupati saat ini, HM Sanusi, yang notabene berstatus kader banteng. Sanusi wajib mendaftarkan diri bila ingin kembali bertarung dalam Pilkada nanti.
Sementara itu saat ditanya, terkait adanya klaim-klaim dari pihak yang mengatakan telah mendapat rekomendasi dari partai untuk maju dalam Pilkada mendatang Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir menambahkan, klaim tersebut tidak benar, sebab pihaknya menyampaikan belum ada pemberitahuan dari DPP kepada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang bahwa rekom pencalonan kepala daerah sudah turun, justru yang turun adalah perintah melakukan Penjaringan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati. Sejauh ini, Abdul Qodir berujar, PDI Perjuangan sedang berproses dan dinamika masih berjalan.
“Dinamikanya masih berjalan. Kami tidak menutup diri, dalam hal ini DPP, untuk mengusung selain kader, karena keputusan itu memang di DPP. Perihal ada pihak-pihak yang mengatakan sudah mendapatkan rekom, sependek yang saya ketahui sampai saat ini belum ada pemberitahuan dari DPP,” Abdul Qodir mengakhiri.
