ijtimalang.com, KOTA MALANG– Sebuah akun facebook “Reza Fahd Adrian” menghebohkan dunia maya media sosial karena mengaku berwisata ke Kota Malang dan Kota Batu saat dirinya positif terpapar Covid. Dalam postingannya, pelaku yang diduga pria asal Samarinda tersebut juga menyertakan foto dan lokasi kunjungannya di supermarket Lai Lai Jalan Semeru Oro-Oro Dowo, Klojen, Kota Malang. Unggahan tersebut pun viral di media sosial dan meresahkan masyarakat.
“Batal ke bali karna mo nyebrang feri ketapang gili malah positif covid19 akhirnya keliling batu-malang dan sekitarnya. Ternyata banyak destinasi belum dikunjungi Om imron kali ini ringan gejalanya, mungkin karna alumni delta sebelumnya jd hampir tak terasa, gejalanya tenggorokan guatel agak sakit spt radang, badan sumer dan bersin2 suedikit, yah seperti divaksin moderna lah tapi jalan jalan terooss,” tulis warganet tersebut.
Wali Kota Malang Sutiaji geram dan menyayangkan tindakan wisatawan yang acuh dengan keselamatan banyak orang tersebut. Karena dianggap meresahkan, Ia terpaksa melaporkan unggahan facebook tersebut ke aparat kepolisian Polresta Malang Kota.
“Makanya kita minta kepada kepolisian orang ini harus dicari biang keroknya berarti personal tadi, entah nanti jangan-jangan berita berita bohong pura pura, ingin mengacaukan situasi yang ada di Kota Malang dan Kota Batu,” katanya saat ditemui di Balai Kota Malang, Senin (07/02/2022).
Selain melaporkan ke Polisi, Sutiaji juga memerintahkan Satgas Covid-19 Kota Malang melakukan tracing di Supermarket Lai Lai. Sebanyak 30 karyawan supermarket dites Antigen. Hasilnya satu karyawan menunjukkan reaktif covid.
“Satu dari 30 kita lakukan testing, satunya ternyata positif. Maka kami mengambil tindakan ditutup sementara selama 14 hari, karena apa, karena orang-orang kan rawan ketika satu terpapar baru pakai tes antigen, nanti yang berkaitan erat dengan dia maka pakai Swab PCR,” tegasnya.
Sutiaji menghimbau kepada masyarakat yang sebelumnya belanja di Lai Lai agar melakukan tes Swab jika merasakan gejala covid -19.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas akun tersebut.
Polresta Malang Kota juga telah mengirimkan surat undangan ke pemilik akun untuk meminta klarifikasi terkait postingannya.
“Kami juga berkoordinasi dengan Polresta Samarinda terhadap pemanggilan tersebut. Bisa dilakukan dengan cara zoom atau online jika yang bersangkutan masih kondisi positif Covid-19,” pungkasnya. (Hil)
