IJTIMALANG.COM – Dengan semangat yang membara, tak membuat kekurangan fisik dengan kehilangan satu kaki tak menghalangi seseorang untuk bermain bola. Terbukti di lapangan Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji tadi pagi, 14 pemain bola bermain dengan satu kaki. Itu karena satu kakinya lagi telah diamputasi. Mereka merupakan pemain sepakbola amputasi dari klub PERSAMA (Persatuan Sepakbola Amputasi Malang) dan PERSAS (Persatuan Sepakbola Amputasi Surabaya).
Humas PERSAMA, M Rozikin mengatakan pertandingan sepakbola amputasi yang digelar hari ini adalah pertandingan persahabatan. Pertandingan ini sekaligus sebagai persiapan para pemain menghadapi turnamen sepakbola amputasi Piala Menpora tahun 2022 akhir November mendatang. Sepakbola amputasi ini sendiri diadakan dikatakan Rozikin berawal dari ide warga yang telah kehilangan satu kaki akibat kecelakaan atau sebab lain.
“Jadi mereka ini sangat bersemangat untuk bermain bola. Sehingga kita bentuk wadah ini agar mereka meskipun memiliki keterbatasan tapi masih semangat untuk bermain, ” urai Rozikin.
Dia pun mengatakan untuk menghadapi Piala Menpora, tim dari PERSAMA sudah sangat siap. Itu terbukti dari beberapa kali bermain di laga persahabatan, tim PERSAMA berhasil unggul.
“Kami rutin latihan kadang di lapangan Karangploso, kadang di Wajak kadang di Kendalpayak ini, ” ungkapnya.
Para pemain mereka harus menggunakan alat bantu krek (tongkat ketiak). Mereka bermain satu tim 7 orang dan bermain dengan durasi 20 menit x 2. “Untuk turnamen Piala Menpora nanti, kami berharap bisa bermain bagus, target kami menang dan menjadi juara, ” tandasnya.